BACA JUGA:Polres Muara Enim Gencar Sosialisasikan Bahaya Karhutla
Manajer utama dalam perdagangan khadijah dikepalai oleh Maysarah, dan Khadijah memantau segala urusan perdagangan dari istana tempat tinggalnya, jika ada masalah dalam usahanya dia akan menyelesaikannya bersama keluarga besarnya.
Karena itulah Khadijah dikenal dengan sosok yang mampu menjaga harga dirinya, dan dia tidak terpikat sama sekali berkumpul, bersenda gurau ataupun berfoya-foya dengan wanita sebanyanya.
Sehingga masyarakat makkah mengenal Khadijah dengan gelar Ath-Thahirah yang artinya wanita suci.
2.Ibu dari Orang-Orang Mukmin (Ummul Mukminin)
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Berhasil Kendalikan Inflasi dan Turunkan Kemiskinan 1 Digit
Gelar Ummul Mukminin yang artinya ibu dari orang-orang Mukmin ini langsung diberi anugerah khusus dari Allah SWT.
Karena khadijah adalah perempuan pertama yang beriman, dan berdakwah sampai berpeluh keringat.
Dan merasakan pedihnya ujian serta senantiasa bersabar mendampingi Rasulullah SAW menyebarkan agama islam.
Walaupun istri-istri Rasulullah SAW mendapatkan gelar yang sama, tetapi kedudukan Khadijah lebih tinggi sebab beliau sudah lebih dulu menemani Rasulullah SAW dalam berjuang, sehingga beliau memiliki kedudukan yang paling utama sebagai balasan dari pengorbanan beliau semasa hidupnya.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Gelar Anev Bhabinkamtibmas dan Anggota Sat Binmas
3.Pemuka Perempuan Quraisy (Sayyidah Nisa’ Quraisy)
Gelar yang didapat oleh Khadijah karena orang-orang Quraisy sepakat akan keistimewaan yang dimiliki Khadijah berupa kelebihan perilaku dan juga fisik yang beliau punya.
Sepanjang hidup beliau, beliau sering membantu orang-orang yang membutuhkan, dan juga Khadijah juga tidak pernah melenceng sedikitpun dari sifat-sifat yang mereka sematkan dengan beliau.
Beliau layak menyandang gelar Sayyidah Nisa’ Quraisy karena seluruh kebaikan dan keluhuran yang melekat pada kepribadian beliau.
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta Berperan Aktif Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada Serentak