Sedangkan dari segi benda wujudnya seperti meja, kursi, papan tulis, penghapus, kapur tulis, buku, peta, dan sebagainya.
Kepemimpinan yang berkaitan dengan masalah kepala sekolah dalam meningkatkan kesempatan untuk mengadakan pertemuan secara efektif dengan para guru dalam situasi yang kondusif.
Perilaku kepala sekolah harus dapat mendorong kinerja para guru dengan menunjukkan rasa bersahabat, dekat dan penuh pertimbangan terhadap para guru, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.
BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini
Perilaku pemimpin yang positif dapat mendorong kelompok dalam mengarahkan dan memotivasi individu untuk bekerja sama dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi.
Artinya bagaimana sebuah sekolah dapat dikelola atau di manage secara lebih baik, sehingga dapat tumbuh berkembang serta menghasilkan manusia-manusia yang intelektual.
Kepala sekolah merupakan motor penggerak, penentu kebijakan arah sekolah yang akan menentukan bagaimana tujuan-tujuan sekolah dan pendidikan pada umumnya dapat direalisasikan seperti memberdayakan guru-guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, lancar dan produktif, dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan, mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah dan pendidikan, berhasil menerapkan prinsip kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan guru dan pegawai lain di sekolah, bekerja dengan team manajemen, berhasil mewujudkan tujuan sekolah secara produktif sesuai dengan tingkat ketentuan yang telah ditetapkan.
Selain itu pemimpin juga harus menyediakan sarana pembelajaran yang lebih edukatif seperti pembelajaran yang menggunakan bahasa asing.
BACA JUGA:Metode Pengembangan Intelektual dan Perilaku
Dari hasil pengamatan yang saya lakukan di sekolah yang sudah menggunakan bahasa asing yaitu bahasa Inggris, sekolah tersebut terutama pendidik dan peserta didiknya cukup aktif dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Pada dasarnya sekolah tersebut juga memang sudah menerapkan sistem bahasa pengantar seperti komunikasi sehari-hari dengan menggunakan bahasa Inggris.
Dari menyambut peserta didik dipagi hari, bertemu dengan sesama teman atau pendidik hingga penyampaian kegiatan pembelajarannya pun di sekolah tersebut tetap konsisten dengan menggunakan bahasa Inggris sehingga pronounce merekapun terdengar begitu fasih, maka tidak dipungkiri lagi jika siswa dan siswi dari sekolah tersebut dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dengan baik.
Selain meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi lebih satu bahasa memungkinkan mereka berkomunikasi lebih efektif dan cepat dalam berbagai situasi.
BACA JUGA:Pengaruh Faktor Genetik terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak
Kemampuan bilingual membantu anak dalam melakukan multitasking dan memahami dua bahasa dalam satu waktu.
Adapun jika seorang pendidik sedang berkomunikasi dengan wali murid, atau seorang siswa sedang berkomunikasi dengan pendampingnya maka mereka menggunakan bahasa Indonesia sebagai kata pengantarnya.