Selain itu perlu juga anak diberikan pemahaman mengenai makanan dengan gizi seimbang.
Orang tua dapat memberikan pemahaman tentang makanan-makanan yang bergizi dengan sederhana dan menyenangkan.
BACA JUGA:Peran Guru PAI Bekali Siswa Terhadap Sekolah Pada Nilai Ujian Praktek Agama
Orang tua juga dapat mencontohkan makan makanan yang bergizi di depan anak sehingga mereka dapat tertarik dan mengikuti.
Pemerintah dapat menyediakan penyuluhan di posyandu-posyandu secara merata tentang pemberian asupan gizi seimbang.
Seperti apa itu gizi seimbang, bahan makanan apa saja yang memiliki gizi tinggi, dan contoh menu makanan yang dapat dibuat oleh para orang tua yang mengandung gizi seimbang.
Pemerintah juga dapat menyediakan makanan dengan gizi seimbang untuk anak-anak yang kurang mampu.
BACA JUGA:Degradasi Bandara SMB II Palembang “Tanggung Jawab Saya Mengembalikan Gelar Internasional”
Beberapa saran yang ditulis penulis diberikan agar anak dapat terpenuhi kebutuhan gizi seimbangnya sehingga dapat menunjang perkembangan kemampuan intelektual anak.
Asupan gizi yang diterima oleh anak sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan intelektualnya.
Anak yang kebutuhan gizinya terpenuhi secara seimbang perkembangan intelektualnya akan berkembang sesuai dengan usianya sedangkan anak yang kebutuhan gizinya tidak terpenuhi perkembangan intelektualnya akan terhambat.
Sayangnya masih banyak orang tua yang mengabaikan hal ini sehingga banyak anak-anak yang kemampuan intelektualnya tidak berkembang secara optimal.
BACA JUGA:Starlink 'Berbahaya' Bagi Indonesia
Yang berpengaruh pada kegiatan akademiknya seperti sulit untuk menerima pelajaran di sekolah karena sulit berkonsentrasi, kemudian juga sulit melakukan pemecahan masalah.
Dengan itu harapan penulis orang tua dan pemerintah dapat lebih memperhatikan permasalahan ini lebih lanjut lagi agar semua anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama. (*)