Sebab tidak ada persiapan khusus, hanya mengalir saja dan murni kemampuan dari anaknya sendiri.
Apalagi pada saat mengikuti seleksi pesaingnya cukup banyak dan pintar-pintar.
"Saya hanya ibu rumah tangga, suami saya petani. Jadi keberhasilan ini benar-benar kemampuan dari anak sendiri," ucapnya.
BACA JUGA:Soal CPNS dan PPPK, Pemkab Muara Enim Tunggu Evaluasi Formasi dari Kemenpan-RB
"Saya baru tahu saat dipanggil jika anaknya juara pertama, kami seluruh orangtua bersama anak hanya disuruh datang saja di acara ini," ujar istri Gusti Restu Putra ini.
Dirinya berharap dengan mewakili Kabupaten Muara Enim pada Lomba Balita Indonesia (LBI) 2024 untuk kelompok umur 6-24 bulan, akan bisa memberikan yang terbaik dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim di tingkat provinsi Sumsel bahkan nasional. (*)