Bukan hanya sekali tetapi mimpi itu terjadi berulang-ulang sehingga nabi Ibrahim yakin jika mimpi itu datang dari Allah SWT.
Sehingga nabi Ibrahim bergegas menemui anaknya yaitu nabi Ismail.
BACA JUGA:Resep Tengkleng Kambing Khas Solo, Alternatif Olahan Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha
BACA JUGA:Idul Adha di Indonesia dan di Arab Saudi Berbeda, Kenapa?
Yang telah tertera di dalam Qur’an Surat As-saffat ayat 102 yang artinya “ Ibrahin berkata : Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu? Lalu Ismail menjawab : Wahai ayahku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar”.
Pada saat nabi Ibrahimhendak menunaikan perintah Allah SWT untuk menyembelih nabi Ismail, ketika para setan datang silih berganti untuk membujuk nabi Ibrahim supaya membatalkan perintah Allah SWT tersebut.
Ketika itu juga nabi Ibarahim telah membulatkan tekad untuk menjalankan perintah Allah SWT dengan mengucapkan basmallah nabi Ibrahim melempar batu untuk mengusir setan.
BACA JUGA:Sambut Idul Adha, PT Bukit Asam Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban
Sehingga ini salah satu prosesi dalam ibadah haji yaitu melempar jumroh.
Ketika nabi ibrahim sudah memantapkan niatnya dengan memasrahkan semuanya kepada Allah SWT, dan ketika pisau diayunkan ke leher nabi Ismail tiba-tiba Allah memerintahkan untuk menghentikan perbuatan itu sebagai imbalan karena nabi Ibrahim telah ikhlas dan tawakal.
Sebagai gantinya Allah mencukupkan dengan menyembelih seekor kambing sebagai korban.
Di dalam Al-qur’an telah menjelaskan di QS As-Saffat ayat 107 yang artinya “Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar”.
BACA JUGA:Unik dan Beragam, Ini 5 Tradisi Saat Idul Adha Beberapa Daerah di Indonesia
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu, Ini Manfaat Kurban Saat Hari Raya Idul Adha
Dengan adanya peristiwa tersebut, umat islam dianjurkan untuk menunaikan ibadah kurban ketika memasuki tanggal 10 Dzulhijjah.