Sebelum mandi wajib, wanita muslim membacakan doa yang menandakan niatnya untuk mandi wajib.
Berdasarkan keterangan dalam buku “Kajian Fiqih”, niat mandi wajib setelah haid dapat dibaca bersamaan dengan masuknya air pertama ke dalam tubuh.
Niat mandi wajib tidak perlu disampaikan secara lisan dan dapat dibaca dalam hati.
BACA JUGA:Doa Ketika Tiba di Objek Wisata Alam, Jangan Bilang: Waw Indahnya!
BACA JUGA:Sambut Tahun Baru 2023, Pemkab Banyuasin Sumatera Selatan Gelar Istighosah Dzikir dan Doa Bersama
Adapun niat mandi wajib yang dapat dibacakan oleh seorang muslimah adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar haid karena Allah Ta'ala"
Tata Cara Mandi Setelah Haid
Setelah mengetahui do’a untuk niat mandi wajib, wanita muslimah diwajibkan mandi setelah haid, harus paham betul dan mengikuti tata cara mandinya.
Jika para muslimah mengetahui hal ini maka mereka dapat mensucikan diri dengan cara yang benar.
BACA JUGA:3 Rahasia Simpel Orang Panjang Umur, No 3 Hadist Shoheh dari Rasulullah
Terkait dengan buku “Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita” yang diriwayatkan dalam sebuah hadist dari Aisha Ra.
Ketika saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang mandi haid, Rasulullah SAW bersabda: