BACA JUGA:Kecewa dengan Suami jadi Pemicu Ibu Kandung di Muara Enim Tega Bunuh Anak Sendiri
5. Ancaman: "Kalau tidak mau bantuin, awas ya!”
Bahasa ancaman seperti ini tidak disarankan karena bisa membuat suami tidak nyaman.
Mohon diperhatikan juga, dr Aisah Dahlan melanjutkan, agar para ibu tidak melontarkan pernyataan-pernyataan yang bersifat mengancam kepada anaknya, seperti mengancam untuk “hati-hati kalau tidak mandi”.
Sebab, nada mengancam tersebut bisa karena bisa membuat tidak nyaman.
6. Terpojok: "Makanya"
Kata yang menyudutkan orang adalah kata "Makanya".
BACA JUGA:Tega! Suami di Musi Rawas Bacok Istri, Pelaku Ngaku Terbakar Api Cemburu
BACA JUGA:Aniaya Adik Tiri, Pasangan Suami Istri di Muara Enim Ini Dibekuk Polisi
Kata ini secara tidak langsung mengkritik orang lain.
Daripada mengucapkan kata-kata tersebut kepada suaminya, dokter Aisa menyarankan agar sang istri diam saja.
"Itu hal yang paling tidak menyenangkan untuk dikatakan, Baik bagi semua orang untuk merasa tidak nyaman. Jadi tenanglah. Anak-anak juga tidak menyukainya. Mereka akan terpojok," tambah dr. Aisyah.
7. Menyindir : "Haduuuh tumbeen"
Terakhir, dr. Isa mengatakan bahwa satu kata yang tidak boleh diucapkan seorang wanita kepada suaminya adalah "tumben".
BACA JUGA:Simpan 45 Paket Sabu, Istri Diringkus Polisi, Suami Kabur