Biasanya takaran tersebut bisa diubat sesuai kebutuhan, asalkan tetap dengan perbandingan 2:1.
Kemudian tambahkan sedikit pasir kasar, adonan yang baik tidak terlalu encer dan tidak terlalu padat.
2. Masukkan Kain ke Dalam Adonan
Selanjutnya, sebelum memasukkan kain ke dalam adonan, basahi kain dengan air.
BACA JUGA:Ciplukan dan Pokak, 2 Tanaman yang Sama-sama Punya Khasiat untuk Kesehatan dan Tumbuhnya Sembarangan
Hal tersebut bertujuan agar adonan semen bisa benar-benar mereseap ke dalam kain.
Lalu lubangi kain di bagian yang nantinya menjadi dasar pot/jalan pembuangan air pada pot.
Celupkan kain ke dalam adonan semen sampai seluruh permukaannya tertutup sempurna.
3.Bentuk Kain Sesuai Selera
Angkat kain yang sudah tercampur semen dari adonan, tidak perlu diperas.
Kamu bisa letakkan kain yang sudah tercampur adonan semen di atas pot atau ember terbalik, atur bentuk kain tersebut sesuai selera.
4.Tunggu Kering Lalu Warnai.
Kemudian kain tersebut akan mongering selama satu hari dengan panas matahari yang konsisten.