Permukaan ban tampil simetris di sisi dalam dan sisi luar mengelilingi ban dengan motif desain yang serupa.
Ini bertujuan agar tapak ban ini dapat memudahkan untuk membelah air saat hujan, dan umumnya tapak seperti ini lebih hening dan lebih nyaman.
BACA JUGA:Tips dan Item Merawat Mobil Sejuta Umat Agar Awet
BACA JUGA:Mobil Listrik Wuling Bingo Bakal Dirilis Pekan Ini, Yuk Intip Spesifikasinya
2. Pola ban asimetris
Kedua yakni bila dilihat tapak ban ini seolah menyatukan dua ban menjadi satu karena pola ban sisi dalam dan luar berbeda.
Untuk yang ini tapak ban bagian luar biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan sisi dalam, untuk memberikan daya cengkeram lebih, baik saat kering maupun saat jalan basah atau licin.
Pada saat kering, daya cengkeram yang lebih baik sangat berguna saat menikung atau berganti jalur.
Selain itu, perhatikan juga pada saat pemasangan ban mobil, untuk luar dan dalam ban, tidak boleh salah karena akan mempengaruhi performa kendaraan dan berpotensi membahayakan.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Tiga Teknik Mengemudi Mobil Manual Ketika Berada Ditanjakan
BACA JUGA:Berikut Ini Ciri-Ciri Mengetahui Dinamo Starter Mobil Rusak
3. Tapak ban searah
Tampak permukaan ban ini seolah berbentuk V, itu kenapa, karena mengarah pada arah tujuan, gunanya adalah untuk membelah air saat terjadi genangan sehingga dapat menghindari aqua planing.
Untuk jenis ini Ban ini pun memiliki grip yang lebih baik saat jalan kering.
Perhatikan juga pada saat musim transisi adalah rem terutama saat melewati genangan, ada yang menyatakan bahwa saat melewati genangan, sebaiknya sembari menginjak rem agar disc brake tetap kering. (*)