ENIMEKSPRES.CO.ID, SUMSEL---Cerita hikayat orang sakti mandraguna yakni Si Pahit Lidah, menjadi cerita rakyat yang melegenda di Provinsi Sumatera Selatan. Si Pahit Lidah yang memiliki kesaktian bisa menyumpah orang atau benda disekelilingnya menjadi batu.
Sumpah tersebut biasanya diucapkan oleh si pahit lidah, jika ia sedang marah atau melihat orang acuh tak acuh, bahkan melihat orang yang sombong.
Dalam ceritanya, Si Pahit Lidah atau Serunting Sakti adalah seorang pengembara dan banyak meninggal jejak kaki utamanya di kawasan Kota Pagaralam hingga ke kawasan Gua Puteri, Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Jika di Kota Pagaralam diyakini ada makam Serunting Sakti alias di Si Pahit Lidah dan bahkan Pemkot Pagaralam membuat replika patung Si Pahit Lidah di depan makam.
BACA JUGA:Tahukah Kamu Sepeda Listrik yang Sekarang Sedang Digemari Sudah Ditemukan Sejak Tahun 1897
Bahkan kawasan tersebut dijadikan salah satu objek wisata sejarah di Pagaralam.
Ternyata di kawasan Guo Puteri, di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel juga ada museum Si Pahit Lidah yang dibuat oleh pemerintah setempat.
Meseum Si Pahit Lidah tersebut merupakan museum arkeolog pertama di Provinsi Sumatera Selatan.
Di dalam museum ada koleksi arkeolog berupa artepak, yang didapat melalui penggalian disekitar guo puteri dan goa harimau.
BACA JUGA:SSB Tunas Muda Muara Enim Juara 3 Sepakbola U-12 KNPI Muara Enim Cup
Museum Si Pahit Lidah banyak koleksi yang dipamerkan, diantaranya empat kerangka dan batu-batuan yang didapat dari goa harimau.(@al)