Pada periode Maret-April 2017 itu pula terdeteksi beberapa kali gempa.
Seperti gempa tektonik, gempa tremor, gempa dangkal, dan gempa vulkanik.
Karena pada Maret 2017 sempat terjadi gempa tremor yang berlangsung secara terus menerus, kemudian pada tanggal 5 April 2017 statusnya dinaikkan dari Normal (Level I) menjadi Waspada (level II).
Diketahui, Gunung Dempo di Pagaralam kalau mau eksplor dari Palembang, jaraknya sekitar 292 kilometer.
BACA JUGA:Adu Indah Gunung Dempo vs Danau Ranau, Destinasi Wisata Alam Super Andalan di Sumsel
Dengan jarak yang sejauh itu, bisa ditempuh dengan kendaraan darat durasi waktu sekitar 6-7 jam.
Memang melelahkan selama di perjalanan, tapi itu semua akan terbayarkan setelah tiba di lokasi.
Gunung Dempo yang berjenis gunung berapi kerucut dan dengan ketinggian 3.142 MDPL ini dikelilingi perkebunan teh yang sangat luas membentang.
Setelah tiba di lokasi, tentu saja wisatawan membutuhkan tempat tinggal.
BACA JUGA:Unik dan Sama-sama Menjulang Tinggi! Ini Pesona Bukit Jempol di Lahat VS Gunung Dempo di Pagaralam
Nah, soal tempat tinggal atau penginapan, wisatawan tidak perlu khawatir.
Di sekitar Gunung Gare atau tidak jauh dari Kompleks Perkantoran Pemerintah Kota Pagaralam terdapat banyak villa dan hotel untuk menginap.
Satu hal yang tidak boleh diabaikan jika traveller memilih menginap di sekitar kaki gunung, pastikan pakaian penghangat tubuh sudah ada.
Sebagaimana diketahui, sekitar kaki gunung yang terdapat hotel dan villa diselimuti suhu yang sangat dingin. (*)