Material tersebut berfungsi untuk mengurangi bobot kendaraan tanpa mengorbankan kekuatan dan keamanan kendaraan.
BACA JUGA:Cuma Satu di Indonesia, Jalan Tol yang Bisa Dilalui Motor. Ada yang Tahu di Mana ?
BACA JUGA:Di Bengkulu, Mobil Dinas Wakil Wali Kota Jadi Mobil Pengantin
Sebab, material-material ini juga telah berkontribusi dalam peningkatan efisiensi energi hingga performas keseluruhan kendaraan ini.
Diketahui, tim Semar ini terdiri dari para mahasiswa UGM yang memiliki dedikasi tinggi serta kerja keras yang baik dalam merancang dan membangun kendaraan ini.
Tak hanya itu kendaraan ini juga memadukan teknologi masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan serta irit.
Tim Semar mentargetkan bisa memenangkan salah satu penghargaan dalam kategori efisiensi bahan bakar hidrogen itu.
BACA JUGA:Ritual Matang Hari Tradisi Suku Lintang Empat Lawang, Bisa Menahan Hujan Kok Bisa?
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim Bersama Kejari Prabumulih Optimalkan Program Jamsos Ketenagakerjaan
Tim Semar telah megikuti proses pengujian dan simulasi yang ketat untuk bisa mengikuti kompetisi bergengsi ini.
Mereka juga telah rela meluangkan waktu dan upaya dalam mengoptimalkan kendaraan tersebut untuk menghasilkan performa yang terbaik.
"Kami sangat semangan dalam partisipasi mengikuti Shell Eco Marathon 2023 ini, Kendaraan yang telah kami rancang ini mrupakan bukti akan komitmen kami terhadap keberlajuttan, inovasi hingga lingkungan. Kami juga berharap bisa memberikan kontribusi terbaik untuk masa depan transportasi," ungkap Dosen Pembimbing Tim Semar UGM, Jayan Sentanuhady. (*)