Ternyata Ini Alasan Isuzu Panther ‘Rajanya Diesel’ Tetap Diminati Meski Tak Lagi Diproduksi

Kamis 01-06-2023,11:47 WIB
Reporter : Andre
Editor : Andre

BACA JUGA:Kamu Punya Uang Logam 100 Rupiah Gambar Rumah Gadang? Buruan Jual, Kolektor Siap Beli Puluhan Juta

3. Isuzu Panther 2.500 cc (Tahun 1996-2000)

Sejarah Isuzu Panther berlanjut hingga ke tahun 1996.

Mobil ini mendapat penyegaran pada bagian mesinnya.

Dari yang sebelumnya berkapasitas 2.238 cc indirect injection menjadi mesin 2.500 cc direct injection.

BACA JUGA:Isuzu Panther Vs Mitsubishi Kuda, Lebih Pilih yang Mana? Berikut Sejarah Singkat Kedua Mobil Legendaris Ini

BACA JUGA:Lulusan SMA, SMK, D3 dan S1 Merapat! Nih Ada Lowongan Kerja PT Pertamina

Mesin berkode 4JA1 ini diklaim mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 78,9 daya kuda pada 3.900 RPM dan torsi puncak 170 Nm pada 2.300 RPM.

Selain lebih bertenaga, mesin baru ini juga lebih efisien, serta tidak membutuhkan busi pemanas untuk menghidupkan mesin pada kondisi dingin.

Sementara itu, untuk variannya hadir dalam 5 pilihan, yakni Royal, Grand Royal, Sporty, Hi-Sporty, dan Hi-Grade.

BACA JUGA:Pemilik Isuzu Panther Wajib Baca, Ini Lho Sejarah ‘Rajanya Diesel’ yang Hingga Kini Masih Diburu

BACA JUGA:Apa Itu Tengkiang? Adat Suku Semende yang Sempat Menyita Perhatian Gubernur Sumsel Herman Deru

4. Isuzu Panther Kapsul (Tahun 2000-2005)

Di era ini persaingan segmen MPV semakin ketat dengan kehadiran Mitsubishi Kuda dan Toyota Kijang Kapsul, sehingga Isuzu memberikan pembaruan pada Panther, salah satunya pada mesin.

Di tahun ini, Isuzu Panther memiliki 2 pilihan mesin, yakni 2.500 cc 4 silinder Direct Injection (M/T), dan 2.500 cc 4 silider Direct Injection Turbo (A/T).

BACA JUGA:Mengenal Isuzu Panther ‘Rajanya Diesel’ dari Generasi ke Generasi

Kategori :