Kemudian masyarakat Kecamatan Lubai Ulu, Kecamatan Empat Petulai Dangku dan masyarakat dari Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
BACA JUGA:Soal Pemekaran Wilayah, Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Jangan Sampai Membebani
BACA JUGA:Belum Jalan Pakai Batu Bara, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Merancang Gunakan Biomassa
Sementara itu, Tokoh Masyarakat, Usman Firiansyah menegaskan, pemekaran kabupaten baru dari Kabupaten Muara Enim yaitu Rambang Lubai Lematang (RL2) sudah mendapat dukungan dari banyak masyarakat.
Menurut Usman, dari 70 desa dalam kecamatan Rambang Lubai Lematang, sudah 63 desa menyatakan dukungan pemekaran atau pembentukan calon daerah otonomi baru (CDOB).
Katanya, luas 6 kecamatan itu mencapai 2.700 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 182 ribu jiwa.
“Secara persyaratan, itu sudah memenuhi untuk CDOB,” katanya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah, Ini 8 Calon Kabupaten Baru di Sumsel, Gubernur Herman Deru Beri Lampu Hijau?
BACA JUGA:PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Diimpikan Tahun 1996, Jadi Kenyataan Tahun 2023
Usman juga menambahkan, masyarakat mengucapkan terima kasih kepada gubernur yang terus mendukung pengembangan Kabupaten Muara Enim.
Sebelumnya, Usman Firiansyah menjelaskan, ada 4 isu yang diangkat di hadapan gubernur dan bupati itu.
Pertama tentang peremajaan karet rakyat.
Menurut Usman, banyak perkebunan karet rakyat yang sudah saatnya diremajakan.
BACA JUGA:Soal Pemekaran Wilayah, Gubernur Sumsel Herman Deru Sebut Sumsel Layak Jadi 30 Kabupaten dan Kota
BACA JUGA:CATAT! Ini Perjalanan Panjang Sejarah Dibangunnya PLTU Mulut Tambang Sumsel 8
Dan itu butuh sentuhan langsung dari pemerintah.