Selain itu, ujarnya, proyek ini juga menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang.
Teknologi FGD ini bisa mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang mesin pembangkit listrik yang berberbahan bakar utamanya batu bara.
Jika saatnya sudah full beroperasi PLTU ini mampu menyedot produksi batu bara PT Bukit Asam sekitar 5 juta ton per tahun. (*)