
“Tahun 2014 saya pernah diterjunkan untuk survei ke Desa Semende selama seminggu terkait manfaat dari kincir air yang dibuat oleh PT Bukit Asam. Kami menginap seminggu di desa tersebut," kata Aji.
Lulus dari FH Unsri tahun 2017, Aji sempat bekerja sebagai HRD di perusahaan swasta.
Kemudian pada 2021, ia mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan berhasil diterima di Mahkamah Agung (MA).
BACA JUGA:Mana Alumni SMA Sederajat? Ini Ada Beasiswa BPI dari Kemendikbud Ristek
BACA JUGA:Kotohok, Pindang Jawa Timur yang Bersaing Adu Lezat dengan Pindang Sumsel
Sekarang Aji menjadi calon Hakim yang ditugaskan di Pengadilan Agama Sibuhuan, Sumatera Utara (Sumut).
"Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih kepada PT Bukit Asan. Kami sampai di titik ini, salah satu yang berperan adalah PT Bukit Asam,” ulanya.
“Terima kasih atas segala kesempatan yang diberikan untuk dapat membanggakan kedua orang tua kami dan lingkungan sekitar," tutupnya.
Sebagai informasi, program Bidiksiba merupakan komitmen PT Bukit Asam untuk berpartisipasi dalam memutus rantai kemiskinan melalui bidang pendidikan.
BACA JUGA:Simpel, Ini Resep Asli Pindang Meranjat Khas Ogan Ilir Sumsel
Sejak 2010 hingga 2022 sudah ada 328 orang penerima beasiswa ini.
Selain Bidiksiba, PT Bukit Asam juga menjalankan program-program lain untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan.
Ada Program “Ayo Sekolah” yang menyalurkan paket beasiswa untuk siswa kurang mampu.
Ada pula Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) dan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) untuk meningkatkan kompetensi matematika guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim. (*)