Kepulauan Farallon adalah sekelompok pulau di lepas pantai San Francisco, Amerika Serikat.
Kepulauan Farallon merupakan rumah bagi koloni burung laut terbesar dan berbagai satwa liar lainnya, termasuk spesies anjing laut, paus, dan puluhan hiu besar.
Kepulauan ini memiliki salah satu konsentrasi hiu putih besar terbesar di dunia, sehingga dijuluki "Kepulauan Gigi Iblis".
Namun, dahulu kala, burung laut dan hiu bukanlah satu-satunya penghuni di sini, manusia juga pernah tinggal di Kepulauan Farallon.
Menurut Survei Geologi AS, sekitar 48.000 drum limbah radioaktif tingkat rendah dibuang ke laut di sekitar kepulauan ini antara tahun 1946 dan 1970.
Farallon menjadi terlarang untuk umum dan hanya dapat diakses oleh beberapa ilmuwan konservasi.
Lokasi pasti saat ini dari kontainer limbah dan potensi bahaya terhadap lingkungan masih belum jelas.
BACA JUGA:7 Cara Sikapi Pasangan yang Selingkuh, Nomor 4 Jangan Sampai Dilakukan
10. Pulau Reunion, Samudra Hindia
Terletak di Samudra Hindia di sebelah timur Madagaskar, flora di Reunion memiliki keanekaragaman lingkungan alam yang luar biasa.
Pulau ini merupakan rumah bagi banyak spesies burung dan keanekaragaman hayati laut yang kaya.
Namun, pulau ini berbahaya karena satu alasan: hiu-hiu mematikan menghuni pantainya.
BACA JUGA:Bukan Hanya Dosa Besar, Ternyata Selingkuh Punya Dampak Buruk Untuk Kesehatan
Pulau ini merupakan rumah bagi berbagai spesies hiu seperti hiu paus, hiu biru, hiu banteng, hiu harimau, hiu karang, dan masih banyak lagi.
Serangan hiu di Pulau Reunion telah menyebabkan tewasnya sembilan turis antara tahun 2010 dan 2017.