Sementara itu diberitakan sebelumnya, uji coba pemberlakuan pembatasan pembelian BBM subsidi jenis Pertalite oleh Pertaminia dinilai tidak efektif.
BACA JUGA:Komite BPH Migas: Sumsel Zona Merah Penyelewengan BBM, Benarkah?
BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp1.000.000 Setiap Hari, Ini Aplikasinya
Di mana, Pertamina membatasi pembelian BBM subsidi Pertalite maksimal 20 liter per hari.
Hal tersebut dikatakan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya dan Muara Enim, Sanderson Syafe'i, S.H.
Sanderson menilai rencana uji coba tersebut merupakan inisiatif dari Pertamina.
Dirinya menilai uji coba tersebut tidak bisa terus dilakukan dalam kurun waktu sampai terbitnya revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014.
BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Penimbunan BBM Ilegal
BACA JUGA:Dengan Baca Novel Bisa Dapat Saldo DANA Rp500.000 yang Cair Setiap Hari, Begini Cara Memperolehnya
“Harus jelas batasan waktunya,” kata Sanderson, pada Kamis 18 Mei 2023.
Regulasi BBM subsidi tersebut, kata dia, pada kenyataannya tidak memberikan efek jera bagi oknum pelaku di lapangan.
Dengan pembatasan maka tingkat kecurangan akan semakin tinggi seiring kebutuhan masyarakat yang meningkat.
“Pembatasan pembelian BBM subsidi dinilai tidak efektif mengingat tingginya kebutuhan BBM,” tegasnya.
BACA JUGA:14 Penyebab Korsleting Listrik Pada Mobil, Nomor 12 Patut Diwaspadai, Bahaya!
Menurut dia, meski dalam konteks menekan tingginya subsidi BBM yang ditanggung pemerintah, kebijakan ini bisa dimengerti harusnya mengukur dari sisi daya beli konsumen.