ENIMEKSPRES.CO.ID - Bagi penggemar musik pop, nama Dedy Dores pasti tidak asing lagi. Itu karena, Deddy Dores salah satu punggawa trio Superkid, dan ternyata Superkid ini adalah trio pertama grup musik pop Indonesia.
Bersama Deddy Dores, ada dua nama lagi yaitu Deddy Stanzah dan Jelly Tobing.
Mereka bertiga inilah kemudian pada Mei 1976 sepakat membuat grup trio yang kemudian dinamai Superkid.
Dikutip dari akun Facebook Festival Rock Indonesia Deddy Dores menceritakan saat-saat awal Superkid berdiri.
BACA JUGA:Pulang ke Prabumulih, Sridevi DA5 Akan Ikut Ujian Sekolah
BACA JUGA:Waduh, Google akan Hapus Akun Gmail yang Tak Aktif Selama 2 Tahun
"Gua baru pulang jam 5 subuh, biasalah," kata Dores sambil memiritkan jemarinya.
Dores bergegas untuk mandi dan santap siang bersama sambil mengobrol rencana mau kemana arah Superkid selanjutnya.
"Yang pasti kita latihan terus sampai dapat 40-50 lagu. Setelah show bareng GodBless bulan depan, Superkid baru mulai tour show promosi keliling Jawa Barat, terus ke Semarang, dan Surabaya,” katanya menceritakan awal Superkid.
Saat itu, dijadwalkan Superkid masuk studio rekaman pada bulan Agustus 1976.
BACA JUGA:Lebaran ala Rara LIDA, Gelar Open House Hingga Bagi-bagi THR Untuk Tetangga di Prabumulih
BACA JUGA:Kini Whatsapp Rilis Fitur Terbaru, Sudah Bisa dicoba di Indonesia?
"Sudah ada 11 lagu ciptaan gua bersama Deddy Stanzah. Paling lama 2 minggu kita kerjain semua, baru tour show lagi ke Jakarta, Bogor, dan Sukabumi. Cuma itu yang bisa di info,” ceritanya.
Dores yakin Superkid bisa bertahan lama.
"Capek juga kalau harus gonta-ganti pemain atau harus bubar bikin grup baru. Gua berharap Superkid bisa bertahan selama mungkin, karena ini trio pertama dalam dunia musik Indonesia,” tutupnya. (*)