JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kemenag sedang pusing, lembaga ini menghadapi masalah serius soal guru.
Pasalnya, lebih dari 4.000 guru di bawah Kementerian Agama (Kemenag) pensiun setiap tahunnya.
"Jumlah guru memasuki masa pensiun mencapai lebih dari 4.000 per tahun. Permasalahan ini harus diselesaikan segera, karena waktu berjalan terus," kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, M Zain dalam keterangan resminya di laman kemenag.go.id.
Oleh karena itu, kata Zain, kebutuhan guru madrasah di Kemenag terus meningkat.
BACA JUGA:Wow, 769 Guru dan Tendik Segera Terima Tunjangan Insentif
BACA JUGA:Cegah Mobil Terbakar Karena Korsleting Listrik, Ini Tipsnya
Dan dalam rangka mencari solusi tepat dan cepat, Kemenag melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan menggelar rapat kerja khusus menghadapi permasalah serius ini yaitu jumlah guru pensiun setiap tahun.
Menurut Zain, permasalahan menghadapi jumlah guru yang pensiun setiap tahun harus cepat dicarikan solusi tepat karena keberadaan guru sangat penting dalam upaya keberlangsungan proses belajar mengajar.
Jika tidak, maka dikhawatirkan akan sangat menganggu proses belajar mengajar.
Apalagi, katanya, saat ini Kemenag tengah menggenjot kualitas mutu pendidikan, utamanya di lembaga pendidikan seperti madrasah.
BACA JUGA:BKN Minta Calon PPPK Guru Pantau Pengumuman di SSCASN, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Waduh, Google akan Hapus Akun Gmail yang Tak Aktif Selama 2 Tahun
Serta untuk mencapai kualitas pendidikan yang diharapkan, pastinya melalui tenaga guru yang mencukupi.
"Slogan guru hebat dan madrasah bermartabat tidak pernah terwujud jika elemen inti pendidikan yaitu guru kurang," tambahnya.
Senada dikatakan juga Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK, Anis Masykhur.