"Jadi lebih cepat, dan tidak perlu menginap, kalau urusan sudah selesai bisa langsung pulang," ungkap Agus.
Senada juga disampaikan Leni Susanti, warga Kabupaten Muara Enim lainnya.
Ia sangat berharap agar Pemerintah juga memprioritaskan pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim, Sumsel.
"Prabumulih-Muara Enim itu kan jalur negara juga, dan dibutuhkan banyak warga, maka wajar juga masuk prioritas," kata Leni Susanti.
Masyarakat Muara Enim lainnya, Adi, juga sangat berharap pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim segera berlanjut dalam waktu dekat.
“Karena saya setiap minggu pasti bolak-balik ke Prabumulih, juga rutin ke Kota Palembang, tentunya jalan tol ini sangat dinantikan pembangunannya,” kata Adi, yang merupakan pengusaha sembako ini.
Ketua Ormas Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Kabupaten Muara Enim, Yones Tober, mengaku mendukung lanjutan pembangunan tol yang menghubungkan Prabumulih-Muara Enim.
"Kita mendukung pembangunan tol tersebut sehingga jarak tempuh Muara Enim-Palembang sangat singkat, yakni 2,5 jam,” ungkap Tober.
“Artinya masyarakat Muara Enim yang hendak ke Palembang bisa pergi-pulang dan tidak perlu menginap," sambungnya.
BACA JUGA:Pemerintah Prioritaskan Tol Palembang-Jambi, Bukan Tol Prabumulih-Muara Enim, Ini Alasannya
Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Dapil 1, Bonny Noprian Pratama, berharap pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim dapat dilanjutkan.
Soalnya, kata Bonny, selain memperpendek jarak tempuh, juga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Muara Enim.
"Kita mendukung dan berharap tahap pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim dapat segera dilanjutkan,” harap Bonny.
Politisi Golkar ini mengatakan, meskipun masih dalam tahap pembebasan, artinya tahapan pembangunan tol tersebut berkesinambungan.