JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Didukung oleh kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023 kuartal I yang kuat, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memprediksi, ekonomi Indonesia pada tahun 2023 ini tumbuh 5,0 persen.
“Meski demikian, tetap harus waspada mengantisipasi kemungkinan ketidakpastian di sepanjang tahun 2023 ini,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dikutip dari laman kemenkeu, Selasa 25 April 2023.
Menkeu Sri Mulyani menegaskan, dunia secara umum masih banyak tantangan, tapi tidak dengan Indonesia.
Ekonomi Indonesia, katanya, masih dalam posisi stabil atau relatif baik.
BACA JUGA:10 Provinsi Ini Sukses Salurkan Bansos Beras 100 Persen, Termasuk Sumsel
BACA JUGA:Setelah Lebaran Ini Bakal Ada Bansos Kembali Cair Rp750.000, Kamu Termasuk Penerima? Simak di Sini
Misalnya, konsumsi listrik, baik listrik rumah tangga maupun konsumsi listrik industri masih dinilai stabil.
Begitu juga dari sisi konsumsi lain.
Penjualan mobil tumbuh 2,6 persen dibanding 2019.
Penjualan kendaraan roda dua atau motor juga tumbuh pesat hingga ke angka 40,5 persen dibanding tahun 2019.
BACA JUGA:Bansos Rp1,5 Juta Bisa Didapat Pemilik BPJS Kesehatan dengan 7 Tipe Ini, Tak Lama Lagi Segera Cair
BACA JUGA:Jelang Lebaran Jual Beli Emas Meningkat Tajam, Segini Harganya
Kata Menkeu Sri Mulyani, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Indonesia sangat tinggi, di angka 123,3.
Ini membuktikan bahwa inflasi tetap terkendali sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.
Yang juga menjadi fokus perhatian Pemerintah adalah pengendalian harga pangan.