MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID — Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah PhD menerima audiensi konsorsium Mitsubishi Corporation SEPCO III dan PT Wijaya Karya (Pelaksana Konstruksi PT. Pertamina Geothermal Energy), Senin 20 Februari 2023 di ruang rapat Bupati Muara Enim.
Dalam kesempatan itu, General Manager PT Wijaya Karya Rury Zonta mengatakan bahwa di Kecamatan Semende Darat Laut akan dilakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2.
PLTP ini akan menghasilkan listrik sebesar 55 Megawatt (MW) yang nantinya akan menjadi pasokan cadangan listrik ke pulau Jawa dan Bali.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, PLTP Lumut Balai sendiri sudah memiliki satu unit 1 x 55 MW di Kecamatan Semendo Darat Laut Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Enim Ekspres Gelar Training Hypnoteaching dan Hypnolearning
BACA JUGA:Kapolres Larang Musik Remix di Acara Hajatan, Ini Alasannya
Dengan lokasi yang sama nantinya pembangunan unit ke-2 hanya berjarak sekitar satu sampai dua kilometer dari unit pertama.
“Dalam pelaksanaan pembangunan ini kami tidak bisa bekerja sendiri pak. Untuk itu kami momohon dukungan dari Pemkab Muara Enim guna pelaksanaan pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 ini,”ujar Rury.
Menanggapi hal tersebut Plt Bupati Muara Enim atas nama Pemerintah Daerah dan juga Rakyat Muara Enim sangat menyambut baik serta siap mendukung pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2.
Dengan kapasitas 1 x 55 MW yang nantinya diharapkan untuk dapat menyerap tenaga kerja lokal masyarakat sekitar.
BACA JUGA:PT Pertamina EP Pendopo Field Dorong Pengembangan Padi Sri Organik
BACA JUGA:Waspada Longsor dan Banjir Jalur Muara Enim-Lahat-Pagaralam
“Tolong manfaatkan local resources yang ada dalam hal ini tenaga kerja lokal harus diutamakan.
Ini pesan dari saya mewakili suara masyarakat sekitar PLTP Lumut Balai,”tegas Plt Bupati.
Diakhir arahanya, Plt Bupati juga menghimbau kepada Konsorsium Mitsubishi Corporation SEPCO III dan PT Wijaya Karya yang berkesempatan hadir dalam audiensi siang itu untuk selalu menjaga lingkungan dan yang paling penting untuk menjaga konduktifitas masyarakat sekitar PLTP Lumut Balai. (*)