Kemudian mereka akan melakukan deteksi dini kepada anak dengan riwayat ginetik diabetes.
BACA JUGA:Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Muara Enim Siap Siaga Cegah Karhutlah
BACA JUGA:PTBA Fokus Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Juga meningkatkan kapasitas petugas pelatihan penanganan kasus diabetes pada anak, serta memeperbaiki sistem rujukan bagi anak penderita diabetes untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Anak-anak diharapkan bisa melakukan olahraga secara rutin, mengurangi penggunaan gadget, dan memperbanyak aktivitas dengan teman sebaya," ucap Nanik lagi.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya juga menghimbau para orang tua yang memiliki riwayat diabetes untuk segera memeriksa anaknya.
"Menu seimbang sesuai dengan usianya, mengurangi makanan manis, dan diimbangi aktivitas fisik secara teratur," pungkas Nanik Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (*)
Artikel ini telah tayang di Disway.id dengan judul gawat, 184 anak di Surabaya menderita Diabetes Militus