MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Muara Enim menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD).
Dengan tema Sinergi dan Kolaborasi Kadin dengan Pemerintah dalam menyongsong Sumsel Emas 2023.
Berlangsung di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, 6 Februari 2023.
Ketua KADIN Kabupaten Muara Enim Iwan Kurniawan SH MH MKn hadir dan menyatakan siap bersinergi dengan Pemerintah daerah dan pusat.
BACA JUGA:Wow, 2 Perusahaan di Muara Enim Menggelar Aksi Donor Darah di Lingkungan Perusahaan
BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Ini yang Disampaikan Kakan Kemenag Kabupaten Muara Enim
Ketua Umum KADIN Indonesia, M. Arsjad Rasjid P.M, mengatakan bahwa sinergitas antara KADIN dan pemerintah sangatlah penting dalam meningkatkan kekuatan perekonomian.
Ia juga meminta agar KADIN Sumsel dapat mendukung dan mensukseskan 3 Program Prioritas KADIN Tahun 2023 yaitu Roadmap Indonesia Emas 2045, ASEAN Bussiness Advisory Council 2023, dan KADIN Impact Award.
Sementara itu Ketua Umum KADIN Sumsel, Affandi Uji mengatakan bahwa KADIN Sumsel siap menjadi lokomotif kemajuan ekonomi di sumsel bekerja sama dengan setiap sektor yang ada di pemerintahan.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S.A Supriono menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Provinsi Sumatera Selatan Masa Bakti 2022 – 2027.
BACA JUGA:Atasi Penyebaran LSD (Lumpy Skin Disease), Ini yang Dilakukan Salah Satu Peternak Sapi di PALI
Sekaligus mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Sinergi dan Kolaborasi Kadin dengan Pemerintah dalam menyongsong Sumsel Emas 2023.
Supriono menyampaikan dengan telah dilantiknya Dewan Pengurus KADIN Sumsel diharapkan dapat menjadi wadah kreatif para pengusaha anggota KADIN sehingga menghasilkan kesejahteraan pada anggotanya dan masyarakat pada umumnya.
"Peran pengusaha diharapkan lebih maksimal dalam melakukan upaya pemberdayaan masyarakat secara formal maupun tidak formal. saya harap KADIN dapat meningkatkan kerjasamanya dengan pemerintah, ditengah kondisi perlambatan perekonomian saat ini", ungkapnya.