Penanggung Jawab Operasional PT BSS, Ariyanto mengatakan, aksi donor darah ini merupakan aksi sosial yang diinisiasi perusahaan untuk kegiatan kemanusiaan di lingkungan sekitar PT BSS Site MME berkontribusi kepada PMI Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Pemerintah Prioritaskan Formasi ini dalam Rekrutmen CPNS Tahun 2023, Formasi Apa Saja? Simak Disini
BACA JUGA:Sumsel Komitmen Bangun Kedaulatan dan Kemandirian Industri, Ini yang Dilakukan
"Meskipun hanya setetes darah yang bisa kita sumbangkan. Namun saya yakin, apa yang sudah kita perbuat pada aksi donor darah ini akan memberikan manfaat untuk kemanusiaan. Terima kasih kepada PMI Cabang Muara Enim, dan rekan-rekan kerja dari PT MME, serta mitra lainnya yang sudah ikut terlibat pada kegiatan ini," kata Ariyanto, PJO PT BSS kepada media ini.
Ditambahkan Section Head HSE Korentinus Ajep Tarigan mengatakan, kedepan kegiatan donor darah seperti ini akan menjadi agenda rutin perusahaan.
Mengingat, bahwa kebutuhan darah di Kabupaten Muara Enim saat ini masih kurang.
Menurut pihak PMI, bahwa setiap bulan membutuhkan sekitar 400 kantong darah untuk membantu pasien rumah sakit, dan pasien kecelakaan.
BACA JUGA:Wagub Harapkan Rakor Pengarahan DIPA 2023 Jadi Pembelajaran Tumbuhkan IKM Sumsel
BACA JUGA:Diduga Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Dituntut 2 Tahun Penjara
"Total peserta yang ikut mendaftar donor darah kali ini ada 63 orang, dan yang berhasil diambil darahnya 47 kantong darah, sisanya 16 orang tidak memenuhi syarat," kata Tarigan.
Sementara itu, Sulastri, perwakilan PMI Cabang Muara Enim mengapresiasi kepedulian dari PT BSS dan PT MME dalam upaya membantu PMI untuk memenuhi kebutuhan darah untuk kegiatan kemanusiaan di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Khususnya untuk kebutuhan rumah sakit, dan warga yang sedang membutuhkan darah.
"Mudah-mudahan kegiatan donor darah massal ini bisa berlanjut minimal 3 bulan sekali. Karena kebutuhan darah PMI Cabang Muara Enim setiap bulan rata-rata 400 kantong. Adanya kegiatan seperti ini sangat membantu, dan dapat diikuti perusahaan yang lainnya," kata Sulastri. (*)