Masyarakat Diimbau Tak Konsumsi Ciki Ngebul, Ini Alasannya

Sabtu 14-01-2023,17:12 WIB
Reporter : Andre
Editor : Andre

Karena gas nitrogen yang digunakan bukan food grade alias tidak aman untuk dikonsumsi.

"Kalau mau gunakan nitrogen, ini harus yang untuk makanan,” jelasnya.

BBPOM Kota Palembang, lanjutnya, telah menelusuri beberapa tempat usaha ini dengan meminta sumber awal didapatkannya nitrogen tersebut.

"Setelah kita sidak, akan kita teliti dulu, karena bahaya jika tidak food grade," imbuhnya.

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Lematang Akhirnya Ditemukan, Hilang Sejak Kamis

Zulkifli mengatakan, makanan mengandung gas nitrogen ini jika dikonsumsi berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan internal pada organ tubuh.

"Bisa menyebabkan kerusakan termal yang parah pada kulit, mata, maupun organ lainnya," ulasannya.

Juga bisa menyebabkan luka bakar dingin (cold burn) yang merupakan kerusakan lokal pada kulit dan jaringan lainnya akibat pembekuan.

Hal ini karena paparan dingin berkepanjangan.

BACA JUGA:Gudang Penimbunan BBM di Lubuklinggau Sumsel Terbakar, Ada Korban Jiwa?

Kemudian Zulkifli memastikan jika Ciki yang digunakan sejauh ini tidak mengandung bahan berbahaya.

Hanya saja perlu diwaspadai gas nitrogennya.

"Seperti kasus baru-baru ini di Pulau Jawa itu sampai terbakar kulitnya karena mengonsumsi Ciki ini. Orangtua juga harus perhatikan jajanan anak. Seharusnya beri yang aman untuk dikonsumsi,” tukas Zulkifli.

Sebelumnya, populernya jajanan Ciki Ngebul patut diwaspadai dan mendapat pengawasan orangtua, terutama di Muara Enim Sumatera Selatan.

BACA JUGA:6 Kapolres Jajaran Polda Sumatera Selatan Resmi Dilantik, Ada Kapolres OKU, PALI Hingga Lahat

Pasalnya, jajanan ringan es asap atau smooky snack atau dragon's breath ini, telah membuat anak-anak mengalami keracunan setelah makan jajanan Ciki Ngebul.

Kategori :