Tapi dengan catatan, tidak terkena panas matahari secara langsung dan tidak ada udara yang masuk ke dalam kantong.
Amelia membenarkan bahwa Kerupuk Lembak memang sudah terkenal dimana-mana.
Bukan hanya di wilayah Sumatera Selatan saja, tapi penjualan dan pengiriman barang secara rutin hingga ke Pulau Jawa.
BACA JUGA:Elang Dempo Menetaskan Bujang Berkurung di Istana Jelita (Bagian 1)
BACA JUGA:Wow! Guru Bersorak Gembira Tunjangan Guru Capai Rp1,5 Juta, Cair Tahun Ini?
“Ya, kalau pengiriman ke Pulau Jawa, biasanya melalui agen. Dan itu rutin. Jumlahnya bisa berpuluh-puluh kantong. Tapi kalau permintaan masih dalam wilayah Sumatera Selatan, kami sendiri yang kirim,” paparnya.
Senada dikatakan Amelia, pengusaha Kerupuk Lembak lainnya, Wanda juga mengakui bahwa pelanggan berasal dari banyak daerah.
“Kalau di Sumsel paling sering kami kirim ke Lahat, Pagaralam, Muara Enim, sampai ke Lubuklinggau,” kata Wanda.
Pengiriman ke Pulau Jawa? Katanya, tergantung permintaan.
BACA JUGA:Pesta Sabu, 3 Pria Pengangkut BBM Ilegal Dibekuk Polsek Plaju Polda Sumsel, Begini Pengakuan Pelaku
BACA JUGA:Kejati Sumsel Geledah Kantor PTBA dan PT SBS, Ini Sebabnya
Hanya saja, khusus pengiriman ke Pulauu Jawa, dia mengakui ada perbedaan harga.
Itu karena dia harus memperhitungkan ongkos kirim.
“Ya, pasti ada biaya tambahan untuk ongkos kirim, dan biasanya yang urus adalah agen,” tutup Wanda. (*)