"Ya kita hanya berharap, trase awal sesuai penlok awal tetap dilaksanakan dan tetap menjadi prioritas,” sambungnya.
Pihaknya tentu hanya bisa mendorong Pemerintah melalui dinas terkait tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar pembangunan jalan tol di Lubuklinggau bisa kembali menjadi prioritas.
Ternyata, Pembangunan Jalan Tol di Bengkulu sepertinya juga sama, tidak jadi prioritas, hanya sampai Sesi I, yakni Bengkulu-Taba Penanjung.
BACA JUGA:Senator Cantik Ini Harapkan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel Dilanjutkan, Begini Penjelasan HK
BACA JUGA:Soal Kelanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan, Ini Harapan Anggota DPD RI, Simak!
Diberitakan sebelumnya, pembangunan Jalan Tol di Bengkulu hanya sampai Sesi I, yakni Bengkulu-Taba Penanjung.
Pasalnya, Tol Sesi II, Taba Penanjung-Kepahyang belum akan dilanjutkan oleh PT Hutama Karya selalu kontraktor proyek pembangunan jalan tol tersebut.
Padahal manfaat jalan tol itu baru akan dirasakan jika Bengkulu sudah terhubung dengan Lubuklinggau Sumatera Selatan, atau paling tidak sampai ke Kepahyang.
Demikian ditegaskan oleh EVP Sekretaris Perusahaan, PT Hutama Karya Persero, Tjahjo Purnomo, saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu.
Untuk kelanjutan dari sesi II kapan akan mulai dikerjakan, Tjahjo Purnomo tidak menyebutkan.
“Sementara, hanya sampai Taba Penanjung,” jelas Tjahjo Purnomo singkat.
Terkait hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 988/KPTS/M/2022 tertanggal 25 Agustus 2022.