Ismail menjelaskan secara keseluruhan pengerjaan jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan sudah mencapai 80 persen lebih.
Saat ini masih proses pengerjaan fisik, pengerasan, dan pengaspalan jalan.
"Sesuai kontrak dan target pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih selesai pada Maret 2023 dan Lebaran Idul Fitri sudah bisa dilintasi kendaraan. Mudah-mudahan bisa tepat waktu," terang Ismail.
Koordinator K3 Lapangan PT Hutama Karya, Arlubis Ariansyah menambahkan pihaknya masih mengebut penyelesaian ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan.
Untuk kendala secara umum tidak ada, hanya saja kalau hujan deras cukup menghambat proses konstruksi dan pembangunan jalan.
Saat ini selain pengaspalan jalan, juga dilakukan konstruksi rest area di KM 56.
"Untuk rest area di ruas tol Indralaya-Prabumulih atau sebaliknya hanya satu rest area di KM 56 ini," jelas Arlubis.
Dia menambahkan secara umum pembangunan jalan tol ini ditarget selesai Maret 2023.
"Semoga pembangunan jalan tol ini selesai sesuai target. Sehingga bisa dilalui kendaraan untuk melintas," ucap Arlubis.
Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan menerangkan pengecekan ruas tol Prabumulih-Indralaya Sumatera Selatan ini untuk pemetaan arus lalu lintas libur tahun baru.
Selain itu mengecek ruas tol di area Kecamatan Belide dan Kecamatan Kelekar yang masuk wilayah Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Soal Kelanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan, Hutama Karya Beri Penjelasan Begini
Sebab informasi awal 2023 ruas tol Prabumulih-Indralaya Sumatera Selatan sudah bisa dilalui.
Namun mendengar penjelasan dari pihak PT Hutama Karya bahwa proses pengerjaan masih ada kendala seperti pengaruh hujan dan lainnya.
"Target mereka jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah selesai Maret 2023 dibuka untuk masyarakat dan kendaraan sudah bisa melintas," jelas Kurniawan.