Di antaranya untuk kapal nelayan, kendaraan roda empat kecil, serta truk.
BACA JUGA:Nasib BBM Pertalite Diujung Tanduk, Bakal Digantikan CNG, Harga Lebih Murah dan Irit 55 Persen
BACA JUGA:Lebih Irit 55 Persen, BBM Pertalite Akan Diganti CNG, Full Tank CNG Bisa untuk 100 Km
Adapun penambahan konversi pada kendaraan roda empat, PGN memproyeksikan sebanyak 1.000 truk serta bus, dan 18.000 kendaraan kecil.
Hal ini sejalan dengan program bahan bakar gas (BBG) yang telah digunakan oleh kendaraan, seperti taksi, bajaj, dan bus Trans Semarang.
Lebih jauh, Pertamina juga menargetkan untuk diaplikasikan pada CNG kapal nelayan dengan jumlah konversi 6,71 BBTUD untuk 30.000 unit perahu nelayan.
Program untuk nelayan ini nantinya bakal menggunakan Gaslink Cylinder yang berkapasitas 4.2 lsp.
BACA JUGA:CNG Solusi Bahan Bakar 2023, Harga Murah Hanya Rp3 Ribuan, Oktan Tinggi
BACA JUGA:Apa Itu CNG? Bahan Bakar Pengganti Pertalite dan Pertamax, Harganya Rp3 Ribuan per Liter
Tentunya perangkat tersebut dirancang dengan tingkat safety yang tinggi dalam mendukung daya jelajah hingga 50 km pada mode operasi Dual Diesel Fuel (DDF) 50 persen untuk 1 hari berlayar.
Sementara itu, dengan memakai bahan bakar CNG masyarakat bakal mendapatkan banyak manfaat dibanding menggunakan Pertalite.
Diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyajikan CNG sebagai bahan bakar baru pengganti Pertalite karena memiliki rencana pembatasan penggunaan BBM bersubsidi.
Pengujian CNG telah banyak dilakukan oleh Pertamina untuk sepeda motor, mobil sampai perahu nelayan.
BACA JUGA:Lagi, Satgas Ops Illegal Drilling Polda Sumsel Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi
BACA JUGA:Polres Muara Enim Polda Sumatera Selatan Amankan 2 Pelaku Penimbun BBM Ilegal di Desa Cinta Kasih
Masyarakat harus tahu bahwa CNG mirip dengan LGV yang telah terlebih dahulu digunakan.