CNG juga memiliki peforma lebih baik dari Pertalite karena dari bahan baku metana yang bersih dan beroktan tinggi.
BACA JUGA:Hati-hati! Ini Dampak Buruk Kendaraan yang Menggunakan BBM Oplosan, Nomor 5 Paling Ditakuti
BACA JUGA:Resmi Naik, Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Sumsel Per 5 Desember 2022
Dengan tingkat oktan tinggi tentunya akan dapat menghasilkan pembakaran yang sempurna.
Sehingga CNG tak hanya memberikan peforma yang baik, namun juga menghasilkan emisi gas buang yang ramah lingkungan.
Masih dikatakan Haryo, perhitungan yang dilakukan Pertamina, dalam penggunaan BBM Pertalite 4 liter per hari.
Jika dikonversi ke CNG maka subsidi BBM setara 125 ribu kilo liter per tahun atau pengganti bensin lebih irit 55 persen.
BACA JUGA:Timbun BBM Subsidi untuk Dijual Lagi, Sopir Truk Ini Diringkus Polisi
Tentunya safty menjadi salah satu aspek penting, menurut Haryo tingkat keamanan atau safety CNG terbilang sangat baik dan aman.
Karena memiliki tekanan 200 bar, dengan tangki yang lebih besar ketimbang LGV dan terbuat dari material baja.
CNG sendiri juga telah digunakan di berbagai negara sebelumnya, terutama untuk transportasi umum.
Sedangkan di Indonesia, CNG telah digunakan untuk angkutan umum, antara lain bus Transjakarta, mobil dan bajaj, serta sepeda motor.
BACA JUGA:Polres Lahat Gerebek Diduga Lokasi Aktivitas Penimbunan BBM Subsidi
BACA JUGA:Harga 3 BBM Jenis Ini Resmi Naik Per 1 Desember 2022, Cek Daftar Terbarunya
Harga CNG Rp3.100 per liter setara premium (lsp) dan rencananya akan dinaikkan menjadi Rp4.100 per lsp.