"Tidak ada penelitian dari kedokteran yang menyatakan cacing sebagai obat deman tipes," jelasnya.
"Itu hanya kepercayaan yang dahulu yang turun temurun jadi kebiasaan sebagai pengobatan tradisional," sambung dr. Ahmar.
"Tidak ada jaminan bahwa demam tipes tidak kambuh lagi, kecuali dengan lakukan vaksin tipoid yang ada di rumah sakit,” tegas dia.
Selain itu, penyakit tipes dapat diobati dengan terapi antibiotik.
BACA JUGA: Benarkah Pakai Bra Berlapis Kawat Berisiko Terkena Kanker Payudara, Wanita Wajib Tahu Nih!
Dalam hal ini, antibiotik tersebut dapat membunuh bakteri Salmonella penyebab tifus.
Apabila proses terapi antibiotik dilakukan dengan saksama, biasanya ada perbaikan dalam satu hingga dua hari dan pemulihan dalam 7 sampai 10 hari.
Selain antibiotik, dokter akan meresepkan obat penurun demam untuk menurunkan suhu tubuh.
Biasanya, perawatan dilakukan di rumah sakit kecuali jika gejala masih ringan dan terdeteksi cepat.
BACA JUGA: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Teh Jahe Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Jika gejala ringan, perawatan tifus dapat dilakukan di rumah.
Tipes juga dapat dicegah dengan vaksinasi.
Meski belum masuk dalam kategori vaksin wajib, vaksin tifoid adalah salah satu imunisasi yang dianjurkan Pemerintah.
Anak-anak berusia dua tahun dianjurkan ikut imunisasi tifoid dan diulang lagi tiap tiga tahun.
BACA JUGA: Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Ini 6 Manfaat Jamu untuk Kesehatan
Vaksin ini diberikan dalam bentuk suntik pada balita dan bentuk oral pada anak di atas enam tahun.