SUMSEL, ENIMEKSPRES.CO.ID - Demam tifoid, tipes atau typhoid merupakan penyakit infeksi yang paling sering dicemaskan saat seseorang menderita panas atau demam.
Memang setiap tipes selalu terjadi manifestasi demam, tetapi tidak semua demam harus didiagnosis tipes.
Justru penyebab paling sering demam adalah infeksi virus.
Tipes merupakan penyakit peradangan pada usus yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi yang tertular lewat makanan dan minuman yang airnya terinfeksi bakteri.
BACA JUGA: 5 Buah Ini Cocok Dikonsumsi saat Musim Hujan, Bisa Membantu Meningkatkan Imun Tubuh
Kuman ini masuk melalui mulut dan menyebar ke lambung lalu ke usus halus.
Bakteri ini memperbanyak diri di dalam usus halus.
Demam tifoid dapat ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi karena penanganan yang tidak bersih/higienis.
Direktur RS Dr. Sobirin, dr. Sopian Hadi melalui Humas, Fatimah, mengungkapkan tahun 2021, ratusan pasien tipes dirawat di RSUD Dr Sobirin Lubuklinggau.
BACA JUGA: 4 Camilan Sehat dan Bergizi untuk Penderita Diabetes
139 orang dirawat inap dan 212 pasien rawat jalan.
Sementara tahun 2022 ini terjadi kenaikan, Januari hingga awal Desember 2022 sudah 143 pasien tipes dirawat inap di RS Dr Sobirin Lubuklinggau.
Rinciannya 204 rawat jalan, dan ada seorang meninggal.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Dr Sobirin dr. Ahmar Kurniadi, Sp.PD, menjelaskan pasien penyakit tipes memang didominasi dari anak-anak.
BACA JUGA: Mitos atau Fakta, Wanita Konsumsi Nanas Saat Hamil Bisa Sebabkan Keguguran?