Aesan Gede merupakan pakaian yang berasal dari kerajaan besar Sriwijaya yang didominasi oleh warna merah dengan benang emas berbahan dasar kain songket.
BACA JUGA: Tersangka Pembunuhan Pelajar SMP di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
Kain songket yang digunakan memiliki ciri khas berwarna keemasan yang sesuai dengan julukan Sumatera sebagai swarnadwipa yang berarti pulau emas.
Terdapat beberapa motif yang digunakan, seperti motif bermacam bunga.
Setiap motif tersebut memiliki makna masing-masing, antara lain:
• Motif bunga mawar, memiliki makna sebagai penawar atau menjauhkan marabahaya.
BACA JUGA: UMP Sumsel Resmi Naik, Tahun 2023 jadi Segini
• Motif bunga tanjung, memiliki makna sebagai motif yang melambangkan keramahan.
• Motif bunga melati, memiliki makna yang melambangkan kesucian, keagungan, dan sopan santun.
• Motif pucuk rebung, memiliki makna yang melambangkan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Pada pengantin pria, bagian kepala dipasang penutup kepala berupa mahkota yang bernama Kesuun.
BACA JUGA: Setelah 2 Tahun Tidak Naik, UMP Sumsel Tahun 2023 Diusulkan Naik Segini
BACA JUGA: Puluhan Pelajar SMP Negeri 12 Prabumulih Diduga Keracunan Makanan saat Ikuti Perkemahan Pramuka
Mahkota tersebut berhiaskan melati dan tebeng malu di atasnya.