Secara pribadi, Munyati sempat menghubungi pihak PDAM, namun belum mendapatkan jawaban atau respons terhadap permasalahan tersebut.
BACA JUGA: Romili Warga Muara Enim Rebut Kembali Lahannya dari PTBA, Sempat Berkali-kali Ditawar Akan Dibeli
BACA JUGA: Si Jago Merah Hanguskan Rumah Warga Ulak Bandung Muara Enim
Sampai saat ini masyarakat belum mengetahui kendala apa yang menyebabkan aliran air dari PDAM Lematang Enim tersebut terganggu karena tidak ada pemberitahuan.
"Kalau memang ada kendala atau hal lainnya, sudah sepatutnya PDAM memberikan pemberitahuan atau pengumuman kepada warga selaku pelanggan," imbuhnya.
Akibatnya, sedikitnya ada 700 jiwa yang tergabung dalam 350 KK terdampak karena air bersih PDAM Lematang Enim tidak mengalir.
"Sebenarnya permasalahan PDAM ini tidak hanya di Desa Muara Gula Baru, namun termasuk juga Desa Tanjung Raman dan Muara Gula Lama, ikut juga terdampak," ulas dia.
BACA JUGA: Lokasi Pengoplosan BBM Subsidi di Muara Enim Digerebek Satgas Ops Illegal Drilling Polda Sumsel
Munyati berharap, pihak PDAM Lematang Enim untuk segera menindaklanjuti permasalahan yang ada, sehingga tidak ada pelanggan yang merasa dirugikan atas kejadian ini.
Sementara itu, perwakilan PDAM, mengaku akan melakukan koordinasi terlebih dahulu terkait permasalahan yang dikeluhkan ini.
Pihaknya akan berkoordinasi juga dengan petugas di lapangan, apakah 2 minggu tersebut PDAM Lematang Enim benar-benar mati atau mengalir namun airnya kecil.
"Nanti akan kita tinjau dulu, apa yang menjadi penyebab terganggunya aliran air PDAM tersebut, untuk setiap warga yang aliran airnya terganggu bisa menyampaikan aspirasi atau keluhannya kepada petugas di lapangan," kata Humas PDAM Lematang Enim, Jhon Iskandar.
BACA JUGA: Resmi Naik, Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina di Sumsel Per 5 Desember 2022
Untuk itu, pihaknya akan melakukan sinkronisasi dan mencari penyebab terjadinya macet atau tidak mengalirnya air PDAM Lematang Enim.