Jika mengingat masa kecil dulu, dirinya bersama teman-teman sebayanya sering mamancing ikan di danau tersebut dan pernah menemukan tulang dan tengkorak manusia.
“Kalau diingat-ingat merinding,” kenang Dodi.
Kemudian, pada tahun 1977 Pemerintah menggarap pembangunan jalan Bakal Itam saat itu namanya Dusun Penanggiran, yang saat ini menjadi jalan lintas Muara Enim-Prabumulih.
Selain itu, daerah tersebut mulai dari perlintasan Bantaian-Simpang Penanggiran kerap terjadi kecelakaan.
BACA JUGA: Warga Gelumbang Heboh, Ditemukan Bayi Laki-laki Bersama Sepucuk Surat Wasiat
“Di rel Bantaian itu pengendara sering melihat atau diganggu sosok mistis sehingga sering terjadi kecelakaan,” tutup Dodi. (*)