MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan peluang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi lebih kompetitif dan berdaya saing.
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Muara Enim menggelar sosialisasi pemberian fasilitas/insentif dan kemudahan penanaman modal serta fasilitas kemitraan usaha bagi pelaku usaha.
Sosialisasi ini berlangsung di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Kamis 8 September 2022.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta terdiri dari 25 UMKM mitra perusahaan, 4 asosiasi, 6 OPD, beserta 15 lainnya dari perusahaan.
BACA JUGA: 23.454 Penduduk Kabupaten Muara Enim Terima BLT Subsidi BBM
Pj Bupati Muara Enim diwakili Kepala DPMPTSP Muara Enim, Sofyan Ari Panca, mengatakan keberadaan investasi merupakan modal dasar bagi perwujudan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan banyaknya investasi yang masuk ke suatu daerah, tentunya akan membawa dampak positif, seperti terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat
Kemudian juga peningkatan daya beli dan perubahan kualitas taraf hidup ke arah yang lebih baik.
“Tentunya dengan pembangunan ekonomi kerakyatan dan kreatif melalui pembinaan dan pengembangan usaha bagi UMKM yang ada di Kabupaten Muara Enim,” kata Sofyan Ari Panca, Jumat 9 September 2022.
BACA JUGA: Bupati Kurniawan Mitigasi Dampak Pengalihan Subsidi BBM ke Bansos
Pelaksanaan kemitraan usaha ini, lanjut Sofyan, ditunjukkan agar UMKM bisa masuk dalam rantai produksi, meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas, dan meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif dan berdaya saing.
“Selain itu, melalui kemitraan usaha, UMKM dapat terus belajar dengan usaha besar untuk meningkatkan kualitas manajemen usaha sehingga kualitas produk, desain produk dapat semakin baik, dan berkualitas serta dapat diterima di pasar global,” ulasnya.
Sofyan Ari Panca berharap, dari kegiatan ini dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran yang positif dalam rangka meningkatkan kualitas komunikasi, koordinasi, dan sinergisitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemerintah Kabupaten Muara Enim, dan dunia usaha.
Serta stakeholder lainnya yang dapat memegang komitmen untuk mendorong dan memfasilitasi pelaksanaan program kemitraan tersebut. (*)