ENIMEKSPRES.CO.ID, MUARA ENIM - Kabupaten Muara Enim masih menjadi salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang belum terdeteksi atau zero konflik antar umat beragama.
Untuk itu, Pj Bupati Muara Enim Kurniawan, mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Muara Enim bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk mempertahankan kerukunan umat beragama di Bumi Serasan Sekundang.
BACA JUGA: Sekda Sambut Kepulangan Jemaah Haji Muara Enim
Hal ini disampaikan Kurniawan saat menerima kunjungan jajaran FKUB Kabupaten Muara Enim yang diketuai H. Sarban Sardjono, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Senin (8/8/2022) malam.
Bupati Kurniawan turut memuji peran strategis FKUB dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Muara Enim, dengan melibatkan seluruh Tokoh Agama, mulai dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Kristen Katolik, Protestan, Hindu dan Budha.
BACA JUGA: Desa Bitis Ditetapkan Pilot Project Kampung Reforma Agraria
Meski demikian, Kurniawan juga mengingatkan ancaman intoleransi umat beragama masih rawan terjadi di tengah gencarnya arus informasi di media sosial (medsos) ataupun internet.
Oleh karena itu, dirinya meminta seluruh perwakilan agama di FKUB segera turun ke lapangan dan bergerak cepat mendeteksi potensi konflik beragama di kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA: Bupati Kurniawan Harapkan Satpol PP Bersikap Tegas dan Profesional
Di sisi lain, Kurniawan menegaskan siap bersinergi dan mendukung program FKUB Kabupaten Muara Enim, salah satunya dengan menganggarkan dana hibah pada 2023 mendatang.
“Lewat dukungan ini, kita berharap kehidupan masyarakat beragama di wilayah Kabupaten Muara Enim berjalan aman dan kondusif, sehingga dapat mendukung kelancaran pembangunan Bumi Serasan Sekundang,” ungkap Kurniawan. (rel/and)