Soal Jalan Tambang Muratara-Muba, Forum Masyarakat Surati Jokowi

Jumat 09-10-2020,10:58 WIB
Editor : Redaksi Enim Ekspres

ENIMEKSPRES CO ID SUMSEL Forum Masyarakat Penyelamat Hutan Alam Sumatera Selatan Jambi FORMAPHSI menyurati Presiden Joko Widodo terkait rencana pembangunan jalan angkutan tambang batu bara yang akan melintasi hutan alam dataran rendah tersisa di perbatasan Sumatera Selatan Jambi Surat bertanggal 2 Oktober ini berisi permohonan kepada presiden untuk mengalihkan jalan tambang batu bara keluar dari hutan alam karena masih ada beberapa alternatif rute jalan yang bisa dimanfaatkan Kami khawatir jika hutan alam dataran rendah tersisa dilintasi jalan angkut tambang batu bara hal itu akan memicu terjadi perambahan pembalakan bahkan kebakaran hutan yang dalam beberapa tahun terakhir cukup tinggi intensitasnya beber Adiosyafri mewakili FORMAPHSI Sumatera Selatan FORMAPHSI merupakan forum beranggotakan masyarakat adat masyarakat sipil mahasiswa kalangan akademisi baik yang berkedudukan di Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Jambi maupun dari provinsi lain dengan jumlah anggota mencapai 250 orang Mereka bergabung dengan FORMPAHSI karena menaruh kepedulian sekaligus keprihatinan terhadap nasib hutan alam dataran rendah di Sumatera yang tersisa tinggal 350 ribu hektare dan sekitar 100 ribu hektare berada di perbatasan Sumsel Jambi Baca juga Herman Deru Pengawasan Pertambangan Minerba di Sumsel Harus Ditingkatkan Juarsah Perusahaan Tambang Jangan Rusak Lingkungan PALI Mura Hanya 90 Menit Adiosyafri menjelaskan sebelum ke presiden FORMAPHSI sudah menyampaikan keberatan pembangunan jalan tambang itu ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK baik secara langsung kepada Menteri Siti Nurbaya maupun melalui Ditjen terkait Bukan keberatan FORMAPHSI yang didengarkan Menteri Siti Nurbaya malah menerbitkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan IPPKH kepada PT Marga Bara Jaya untuk membangun jalan tambang terang Adios IPPKH yang diterbitkan Menteri LHK berdasarkan SK 816 Menlhk Setjen PLA 0 10 2019 Rencananya PT MBJ akan membangun jalan dari lokasi tambang batu bara di Muratara menuju stockpile di Musi Banyuasin sepanjang 93 km dengan lebar 60 meter Di mana sepanjang 39 km di antaranya melewati Hutan Harapan yang saat ini sedang memulihkan ekosistem hutan dataran rendah Sumatera seluas 98 500 hektare akibat dieksploitasi perusahaan HPH selama puluhan tahun Karena itu Adios berharap Presiden Joko Widodo memperhatikan aspirasi masyarakat dari berbagai kalangan yang khawatir dengan nasib hutan alam dataran rendah Sumatera yang makin tergerus Jika tidak sekarang diselamatkan tidak sampai menunggu 5 tahun hutan alam dataran rendah Sumatera akan tinggal nama karena jalan yang dibangun akan membuka akses sebesar besarnya kepada berbagai pihak untuk kepentingan perambahan tegas Adios mewakili harapan FORMAPHSI kepada Presiden Joko Widodo ril seg

Tags :
Kategori :

Terkait