Geruduk Kantor Gubernur, Pelajar-Mahasiswa Minta Sekolah Tatap Muka

ENIMEKSPRES SUMEKS CO PALEMBANG Puluhan massa yang tergabung dari Aliansi Barisan Rakyat Pelajar dan Mahasiswa melakukan aksi demo di depan kantor Gubernur Sumsel Selasa 13 7 2021 Mereka menuntut Gubernur untuk segera mencabut dan membatalkan peraturan PPKM yang ada di Palembang serta mencari solusi bagaimana supaya pelajar di Sumsel dapat sekolah tatap muka atau tidak daring dari rumah Banner yang membentang di halaman kantor gubernur bertuliskan Masyarakat menjerit di tengah pandemi covid 19 pelajar ingin offline sekolah jangan bunuh UMKM kami Kehadiran mereka langsung disambut Gubernur Sumsel H Herman Deru Salah satu peserta aksi mengatakan di depan Gubernur Herman Deru minta dicarikan solusi bagaimana cara untuk tidak menerapkan PPKM bagi pedagang kaki lima seperti penjual pecel lele yang bukanya memang pada saat jam berlakunya PPKM berlangsung Tolong carikan solusi bagi pedagang yang terkena dampak dari PPKM saat ini seperti pedagang pecel lele yang memang buka pada saat PPKM dilakukan ujar salah pedagang Baca juga Keputusan Gubernur Terkait Ganjil Genap Didemo Mahasiswa Koordinator Aksi Ki Edi Susilo mengatakan jika pemerintah memang harus memberlakukan PPKM maka harus mencarikan tempat di mana mereka harus berjualan Kami terima jika PPKM diberlakukan asal pemerintah juga memberikan kami fasilitas tempat yang memang di sana khusus tempat warung makan yang sudah dikarantina ungkap Ki Edi Susilo Lanjutnya pemerintah juga harus mencarikan solusi bagaimana pelajar dan mahasiswa ini dapat sekolah tatap muka seperti biasanya di tengah pandemi saat ini memang tidak memungkinkan namun setidaknya harus ada solusi lain dari pemerintah agar pelajar dan mahasiswa dapat belajar seperti biasanya Yang lebih parahnya lagi pelajar saat ini terkadang tidak tahu di mana tempat sekolahnya berada karena selama dia masuk sekolah sampai sekarang tidak pernah bertatap muka dalam belajarnya katanya Ki Edi Susilo juga menambahkan aksinya ini akan terus dilakukan apabila pemerintah tidak dapat mencarikan solusi atas poin poin yang telah disampaikannya kepada Gubernur Sumsel Kami akan terus lakukan aksi selama tiga hari sampai gubernur dapat mencarikan solusi bagi kami pungkasnya edy seg