LPPL Radio Muara Enim Beri Edukasi Kepada Pelajar Soal Bebas Narkoba dan Pergaulan Bebas
Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Muara Enim menggelar program Cerita Anak (Ceria), di Ruang Rapat Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Muara Enim yang dikelola oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Muara Enim menggelar program Cerita Anak (Ceria), di Ruang Rapat Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda Muara Enim, Rabu 30 Juli 2025.
Bertajuk "No Free Sex No Sex Before Merried dan Bebas Narkoba", kegiatan ini diikuti oleh siswa/siswi SMP dan SMA serta Forum Anak se-Kabupaten Muara Enim.
Sekretaris Diskominfo-SP, Mai Budiman didampingi Pranata Siaran Ahli Muda, Evi Sudiarti, mengatakan edukasi terkait pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba di era digitalisasi seperti sekarang ini sangatlah diperlukan.
Hal ini mengingat dengan pesatnya perkembangan dunia teknologi mempermudah akses terhadap segala hal, termasuk di antaranya video porno dan peredaran gelap narkoba yang menghantui masa depan para generasi muda.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Ingatkan Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar
BACA JUGA:Bupati Muara Enim Terima Penghargaan Kepala Daerah Peduli Radio Media Pemerintah
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada dr. Loister Sinambela, Sp. KK dan Vania Fitria Alam, S.K.M dari BNN yang telah bersedia menjadi narasumber memberikan edukasi dan pencerahan kepada para pelajar," ujarnya.
Sementara itu, di tempat terpisah, Direktur LPPL Radio Suara Muara Enim, Zeno Zasman, menerangkan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan memberikan ruang partisipasi bagi generasi muda, khususnya usia sekolah dalam menyampaikan gagasan, aspirasi dan memperkaya pemahaman mereka terhadap isu-isu strategis, salah satunya terkait penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.
Menurutnya, hal ini penting sebagai upaya membentuk karakter remaja dan mendorong keterlibatan mereka dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat, positif, dan konstruktif di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: