Pemprov Sumsel Dorong Sinergi Perusahaan Tambang untuk Operasikan Jalan Khusus
Pemerintah Provinsi Sumsel menegaskan komitmennya untuk menata transportasi tambang batu bara dengan membangun jalan khusus yang terpisah dari jalan negara. Foto : Istimewa--
LAHAT, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sumsel menegaskan komitmennya untuk menata transportasi tambang batu bara dengan membangun jalan khusus yang terpisah dari jalan negara.
Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang menyampaikan hal itu saat meninjau jalur tambang bersama Bupati Muara Enim Edison, Senin 11 Agustus 2025.
Peninjauan dimulai dari jalur di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, hingga Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur jelang penerapan larangan truk tambang melintas di jalan negara pada 2026.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Sebut Jalan Khusus Pertambangan Sangat Layak dan Terkoneksi
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara Dimulai, Gubernur Herman Deru Komitmen Tuntaskan Aspirasi Rakyat
"Ini tindak lanjut instruksi Pak Gubernur. Kita ingin jalur khusus ini benar-benar siap digunakan, sehingga angkutan batu bara bisa langsung menuju pelabuhan tanpa lewat jalan umum," kata Cik Ujang.
Menurutnya, kondisi jalan yang ditinjau sudah memenuhi standar kelayakan untuk dilewati kendaraan bermuatan berat.
Kini tinggal menyelesaikan koordinasi antar Perusahaan tambang agar jalan bisa difungsikan maksimal.
Cik Ujang menargetkan seluruh aspek teknis dan administrasi rampung pada November 2025.
BACA JUGA:Rapat Bersama Gubernur: Bupati Edison Minta Angkutan Batu Bara Melintas di Jalan Khusus
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Jalan Khusus Tambang
Ia juga mengajak Perusahaan untuk berpartisipasi aktif dalam menyiapkan segala kebutuhan operasional jalur tersebut.
"Kita butuh sinergi yang baik antara Pemerintah, Perusahaan tambang, dan pihak terkait seperti PT KAI untuk menghubungkan jalur ini dengan transportasi kereta," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
