Hadapi Karhutla, Wagub Cik Ujang Ajak Semua Pihak Bersatu
Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H. Cik Ujang menegaskan pentingnya kekompakan dan sinergi antarinstansi dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Sumsel. Foto : Istimewa--
Ia meminta aparat penegak hukum, seperti Kejaksaan dan Kepolisian, turut mendukung upaya penegakan hukum lingkungan bagi para pelaku pembakaran hutan.
Selain itu, ia mendorong peningkatan kampanye publik, salah satunya melalui pemasangan spanduk di wilayah rawan kebakaran.
BACA JUGA:Wagub Sumsel Hadiri Peluncuran Desk Penanganan Karhutla dan PPMI-TPPO di Kemenko Polkam RI
“Spanduk itu penting untuk mengedukasi warga dan mengingatkan bahwa membakar hutan itu pelanggaran serius,” tambah Hanif.
Sementara itu, Kepala BNPB RI, Suharyanto mengapresiasi upaya pengendalian Karhutla di Sumsel tahun ini yang dinilai lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Karhutla di Sumsel tahun 2025 jauh menurun dibanding 2015 yang mencatat 1,8 juta hektare lahan terbakar. Tahun 2024 saja, jumlahnya hanya sekitar 95 ribu hektare,” ungkapnya.
BNPB terus mendukung Satgas Darat dengan pengadaan alat pemadam dan modifikasi cuaca.
BACA JUGA:Sumsel Jangan Jadi 'Primadona' Karhutla
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Tinjau Kesiapan BPBD Muba Antisipasi Karhutla dan Bencana Banjir
“Kami siapkan pesawat fixed wing untuk hujan buatan. Tapi intensitas hujan perlu dikontrol agar tidak memicu banjir di daerah lain,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
