Angka Kemiskinan Kabupaten Muara Enim Turun 0,24 Poin, Ini Kata Bupati Edison

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Angka kemiskinan Kabupaten Muara Enim semakin melandai dengan kecenderungan penurunan menjadi 9,45 persen.

Dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) RI melalui BPS Kabupaten Muara Enim per September 2025, persentase angka kemiskinan penduduk Kabupaten Muara Enim turun 0,24 poin dari tahun sebelumnya 9,79 persen.

Jumlah penduduk miskin pun mencapai angka terendah dalam kurun 5 tahun terakhir, yaitu 64,82 ribu jiwa dari total jumlah penduduk 654 ribu jiwa atau berkurang 15,58 ribu jiwa sejak tahun 2021.

Hal itu disampaikan Kepala BPS Kabupaten Muara Enim Mukti Riadi, dalam laporan rilis data inflasi dan kemiskinan per-September 2025 kepada Bupati Muara Enim Edison di Kantor Bupati Muara Enim.

BACA JUGA:Angka Kemiskinan Muara Enim Turun 0,34 Poin

BACA JUGA:Pj Gubernur Harapkan Kabupaten/Kota se-Sumsel Sinergi Sukseskan Program Pengentasan Kemiskinan

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Yulius, Kepala Bappeda Emran Tabrani, Kepala Dinas Sosial Lido Septontoni, dan Kepala Diskominfo-SP Ardian Arifanardi.

Kepala BPS Muara Enim,  Mukti Riadi, menjelaskan Kabupaten Muara Enim termasuk dalam 7 daerah dengan persentase kemiskinan terendah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Bahkan berada di bawah rata-rata kemiskinan Provinsi Sumatera Selatan yang terdiri dari 17 kabupaten/kota," jelas Mukti.

Demikian halnya indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan Kabupaten Muara Enim mencapai nilai terendah.

BACA JUGA:Pengembangan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan di Sumsel, Ini Strateginya

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Berhasil Kendalikan Inflasi dan Turunkan Kemiskinan 1 Digit

"Ini menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan penduduk miskin semakin mendekati garis batas kemiskinan dan ketidaksetaran atau kesenjangan semakin berkurang," bebernya.

Sementara itu, Bupati Muara Enim menyampaikan, data yang menunjukkan penurunan angka kemiskinan ini menjadi kabar baik dan penyemangat bagi Pemkab Muara Enim.

Sumber: