Wabup Sumarni Optimis Desa Lubuk Raman jadi Jawara Lomba Desa Tingkat Provinsi Sumsel

Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim Hj. Sumarni menghadiri pemaparan kepala desa di hadapan Tim Penilaian Lomba Desa Provinsi Sumsel. Foto : Istimewa--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim Hj. Sumarni, optimis Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru, bisa jadi Jawara pada Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2025.
Hal itu disampaikan Wabup Sumarni saat menghadiri dan mengikuti pemaparan Kepala Desa Lubuk Raman di hadapan Tim Penilaian Lomba Desa Provinsi Sumsel.
Tim penilai diketuai oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumsel Deva Octavianus Coriza, bertempat di Aula Bina Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Muara Enim, Selasa 10 Juni 2025.
"Menyimak pemaparan tadi, saya optimis, Desa Lubuk Raman dapat menjadi jawara dalam ajang yang bertujuan untuk mendorong pembangunan desa dan meningkatkan kualitas pemerintahan serta pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan," ujar Wabup Sumarni.
BACA JUGA:Satpol PP Muara Enim Tertibkan PKL Bandel
BACA JUGA:Bupati Edison Geram PT STE Beroperasi di Jalan Kabupaten Muara Enim
Sejalan dengan tema lomba desa tahun ini yaitu Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.
Dirinya mendorong seluruh kepala desa untuk mengalokasikan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan yang dikelola BUMDes.
Dengan pembentukan unit usaha BUMDes di bidang ketahanan pangan, maka secara langsung BUMDes ikut mendukung pemberdayaan pelaku usaha di sektor pangan.
Seperti petani, peternak, pembudidaya ikan, nelayan, dan pelaku usaha sektor pangan lainnya di desa.
BACA JUGA:Wabup Sumarni Monitoring Pasar dan Buka Operasi Pasar Murah di Kecamatan Gelumbang
BACA JUGA:Wabup Sumarni Sidak Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan RSUD Tipe D Gelumbang
Wabup Sumarni mengungkapkan, kehadirannya tersebut sebagai bentuk dukungan dan motivasi untuk desa-desa lain agar terus berbenah dan meningkatkan kualitas serta percepatan pembangunan yang benar-benar diperlukan masyarakat.
Ia berharap kompetisi ini dapat menjadi wadah bagi pemerintah desa dan masyarakat untuk saling bersaing positif, mengidentifikasi potensi, dan mengembangkan inovasi dalam pembangunan desa menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: