Antera Puji Gebrakan Bupati Edison Bebaskan Muara Enim dari Angkutan Batu Bara

Antera Puji Gebrakan Bupati Edison Bebaskan Muara Enim dari Angkutan Batu Bara

Bupati Muara Enim H. Edison menghadiri undangan Halal Bi Halal Keluarga Besar Antera dan Warga Bumi Serasan Sekundang di Gedung Eksekutif Persada Purnawira Halim, Jakarta. Foto : Istimewa--

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Upaya Pemerintah Kabupaten Muara Enim membebaskan Kota Muara Enim dari lalu lalang angkutan truk batu bara mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Salah satunya apresiasi itu datang para tokoh dan sesepuh Muara Enim yang tergabung dalam organisasi paguyuban masyarakat Kabupaten Muara Enim se-Jabodetabek yakni Anak Tanjung Enim di Rantau (Antera).

Apresiasi tersebut disampaikan mereka saat acara Halal Bihalal Keluarga Besar Antera dan Warga Bumi Serasan Sekundang yang dihadiri Bupati Muara Enim H. Edison di Gedung Eksekutif Persada Purnawira Halim, Jakarta, Sabtu 24 Mei 2025.

Kegiatan Halal Bihalal Antera dihadiri Ketua DPRD Muara Enim Deddy Arianto, serta sejumlah tokoh asal Kabupaten Muara Enim, di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2019-2020 Edhy Prabowo dan tokoh pengusaha wanita nasional Dewi Motik.

BACA JUGA:Bupati Edison Harapkan Dukungan DPRD Wujudkan Muara Enim Bebas Truk Batu Bara

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Minta Perusahaan Batu Bara Peduli Hak Masyarakat

Ketua Umum Antera, Marsma Dedi Ghazy Elsyaf, memuji gebrakan Bupati Muara Enim yang membebaskan Kota Muara Enim dari angkutan truk batu bara serta menegaskan dukungan terhadap program visi dan misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA).

Sementara dalam sambutannya, Bupati Muara Enim H. Edison didampingi Ketua TP PKK Muara Enim Hj. Heni Pertiwi Edison, menyebut jalan khusus batu bara dibangun murni oleh Perusahaan atau tanpa bantuan dana APBD yang ditarget beroperasional secara penuh pada 2026 nanti.

Dikatakannya, pembangunan jalan khusus batu bara sebagai jawaban aspirasi masyarakat yang bertahun-tahun mengeluhkan kondisi kota berdebu, macet hingga rawan kecelakaan lalu lintas akibat dampak angkutan batu bara tersebut.

"Dalam upaya mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang kereta api, juga dibangun jembatan layang (Flyover) di 5 titik perlintasan kereta api di Kecamatan Muara Enim, Ujan Mas, Gunung Megang, serta Belimbing," jelas Bupati Edison.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: