Pemkab Muara Enim Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Pratama Lewat Penugasan Khusus

Pemkab Muara Enim Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Pratama Lewat Penugasan Khusus

Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim Hj. Sumarni foto bersama usai melaksanakan rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI. Foto : Istimewa--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dalam upaya pemerataan pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim akan memenuhi kebutuhan dokter spesialis khususnya di Rumah Sakit Pratama (RSP) Tipe D yang berada di Kecamatan Gelumbang, Lubai Ulu, dan Semende Darat Laut (SDL) dengan menerapkan program penugasan khusus.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim Hj. Sumarni, usai melaksanakan rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI yang diterima Direktur Pendayagunaan SDM Kesehatan Kemenkes RI, Dr. Ika Trisia MK di Gedung Dr. Suwardjono Surjaningrat, SpOG DR (HC) Kemenkes RI, Jakarta, pekan lalu.

Didamping Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Eni Zatila, Wabup Sumarni mengatakan program penugasan khusus guna membantu pemerataan distribusi tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan tingkat dasar, yakni bedah, anak, kandungan (Obgyn), penyakit dalam, dan anestesi.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Beasiswa Kedokteran UIGM untuk Anak Desa

BACA JUGA:Peran Dokter Obgyn Sangat Penting dalam Memberikan Edukasi Stunting pada Masyarakat

Menurutnya, program penugasan khusus bagi dokter spesialis telah mendapat persetujuan dari Kemenkes RI, sehingga diharapkan dapat segera dilaksanakan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas di Bumi Serasan Sekundang.

Kemudian, Wabup Sumarni menegaskan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat merupakan prioritas utama dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, baik melalui program pencegahan penyakit hingga layanan kesehatan yang terjangkau.

"Pemkab Muara Enim telah menganggarkan sebesar Rp100 miliar untuk biaya pengobatan dalam program berobat gratis melalui BPJS Kesehatan yang telah mencakup seluruh warga atau Universal Health Coverage(UHC)," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: