Pemkab Muara Enim Akan Berdayakan Penjahit Lokal Asal Desa Panang Jaya

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dalam 100 hari kerja pasangan Bupati dan Wabup Muara Enim Edison-Sumarni, salah satu janji politiknya akan memberdayakan dan mendukung UMKM lokal.

Hal ini dikatakan Wabup Sumarni saat menghadiri perayaan Hari Jadi Desa Panang Enim ke-21 Tahun 2025 di gedung serba guna Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, pada Rabu 30 April 2025.

Perayaan Hari Jadi Desa ini mengusung tema “Bersatu Kita Kuat, Panang Jaya Sehat,” juga dihadiri mantan Bupati Muara Enim H. Ahmad Yani.

Kemudian, Camat Gunung Megang, Kapolsek, Danramil Gunung Megang, seluruh kepala desa se-Kecamatan Gunung Megang, unsur Forkopimda, OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat, serta penceramah Ustaz Taufik Hidayat yang merupakan pimpinan Ponpes La- Roiba.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Libatkan Penjahit Lokal dalam Pengerjaan Seragam Sekolah Gratis

BACA JUGA:Wabup Sumarni Ingatkan Calon Jemaah Haji Muara Enim Jaga Kesehatan

Selain itu, di akhir acara dilakukan pemotongan nasi tumpeng, pemberian bantuan kipas angin kepada pengurus Masjid dan santunan kepada anak yatim.

"Saya sangat terharu melihat sambutan luar biasa dari anak-anak sekolah. Semangat mereka sungguh luar biasa. Saya berharap Desa Panang Jaya semakin sukses dan maju ke depannya," ujar Wabup Sumarni.

Menurut Sumarni, di usia 21 tahun, jika diibaratkan manusia itu merupakan usia yang sangat produktif.

"Untuk itu, tentu kita berharap masyarakat dan Pemerintah Desa Panang Jaya untuk terus berinovasi dan bersemangat dalam membangun desanya sehingga bisa mensejajarkan dengan desa lainnya yang sudah lama berdiri," ucapnya.

BACA JUGA:Wabup Sumarni Ajak Perempuan Berkontribusi Nyata dalam Pembangunan Muara Enim

BACA JUGA:Wabup Sumarni Ajak Tumbuhkan Minat Membaca Anak Sejak Dini

Selain itu juga, untuk 100 hari kerja ke depan, pihaknya telah memikirkan untuk memberdayakan para penjahit yang berada di Kabupaten Muara Enim, terutama di Desa Panang Jaya yang dikenal desa penjahit, sebab banyak profesi warganya sebagai penjahit pakaian.

Di mana, ke depan salah satu programnya adalah pemberian seragam gratis sekolah, di sinilah peran penjahit lokal akan diikutkan sehingga seluruh penjahit lokal akan merasakan dampak program tersebut.

Sumber: