Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Melalui Program BRInita

Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Melalui Program BRInita

BRI melalui aktivitas CSR mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan yang secara nyata mampu mendorong kesejahteraan wanita Indonesia, salah satunya melalui pelaksanaan program BRInita (BRI Bertani di Kota). --

BACA JUGA:Hari Ini, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun

Sejak diluncurkan pada 2022, program BRInita telah memberikan manfaat bagi 1.160 jiwa dan berkontribusi bagi 20,16% Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya perempuan.

Program ini juga secara nyata telah menghasilkan 9.544,33 tanaman sayuran hasil panen, 112 tanaman obat-obatan keluarga (Toga) dan berkontribusi 11,27% terhadap penurunan stunting.

Selain itu, program ini juga telah berkontribusi bagi lingkungan dengan menghasilkan 3.3982 kg pupuk organik cair, 2.218 liter eco enzim, 64 produk olahan pupuk, 80 kg maggot BSF dan 238,61 kg C02-eq yang berkontribusi bagi efisiensi emisi gas rumah kaca dari penanaman sayuran hidroponik.

“Ini menjadi wadah positif tentunya, terutama beberapa pelatihan dan program pemberdayaan di dalamnya yang diharapkan dapat mendorong kesejahteraan kaum wanita,” imbuh Hendy.

BACA JUGA:Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI Yang Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro

BACA JUGA:Holding Ultra Mikro BRI Tegaskan Komitmen Ciptakan Ekonomi Inklusif dan Kesetaraan Gender di Hari Kartini

Dalam pelaksanaannya, BRI juga melalukan pembinaan bagi anggota kelompok atau penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait serta melakukan monitoring kegiatan urban farming dan melakukan pengembangan hasil urban farming.

Sehingga mampu menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging dan pemasaran.

“BRInita adalah program pemberdayaan wanita, untuk dapat mengambil peran besar, tidak hanya di lingkungan keluarga saja, namun banyak berkarya di lingkungan sosial dan masyarakat luas sesuai dengan semangat Kartini yaitu semangat untuk terus maju, mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, dan menjadikan perempuan sebagai pusat dari perubahan yang bermakna,” pungkas Hendy. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: